Sambut Natal dan Tahun Baru, Telkomsel Optimalisasi Jaringan di 550 Titik Strategis
Telkomsel lakukan rangkaian penyiapan untuk pastikan penyelamatan dan peningkakan kualitas service dalam rencana menyongsong Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU).
Penyiapan ini terutamanya dikerjakan untuk service broadband atau internet, yang diprediksikan alami kenaikan terbesar.
"NARU tahun ini, kami lagi lakukan pengokohan untuk penuhi keperluan konsumen setia, terutamanya broadband. Kami juga lakukan rangkaian program," kata Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam, pada Senin (14/12/2020).
"Kami pastikan jika pengokohan dan penyelamatan akses jaringan akan mencapai semua titik fokus supaya semua konsumen setia terus nikmati service broadband paling depan, terluas, dan rata dengan tenteram dan lancar di tiap rutinitas digitalnya di peristiwa tahun akhir dan penggantian tahun baru," katanya.
Telkomsel sudah lakukan optimasi jaringan di 550 titik vital Poin of Interest (POI) yang berpusat di tempat residensial, rumah sakit pengatasan Covid-19, pusat transportasi khalayak, dan beberapa titik vital lajur logistik di setiap propinsi.
Telkomsel jamin tersedianya produk, dan service untuk konsumen setia untuk pastikan kenyamanan pemakai lewat pengokohan kerjasama bersama lebih dari 60.000 partner vital dengan lakukan optimasi bermacam aliran digital.
Dalam lakukan usaha pengokohan kualitas dan kemampuan jaringan di POI yang sudah dipastikan, Telkomsel menjalankan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) dan menambahkan kemampuan gateway internet jadi 6.880 Gbps untuk jamin kelancaran akses service data.
Sampai November tahun ini, Telkomsel sudah menjalankan tehnologi 4G LTE di semua BTS USO yang menyebar di daerah 3T (ketinggalan, paling depan, dan terluar), terhitung tepian negara sampai penjuru negeri. Ini sekalian lengkapi lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang telah bekerja layani lebih dari 95 % daerah komunitas di Indonesia.
Telkomsel lakukan drive tes atau tes jaringan, dan diklaim mengikut prosedur kesehatan yang berjalan di setiap daerah.
Keseluruhan jarak menempuh tes jaringan ini capai 14.008 km, yang meliputi 26 batas tol (terhitung yang baru bekerja) di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, sampai Papua.
Telkomsel memakai enam patokan dalam memandang kualitas jaringan, yakni Coverage, Call Setting Success Rate (CSSR), Call Completion Success Rate (CCSR), Call Setting Time (CST), Mean Opinion Skor (MOS), dan Data Throughput.
Berdasar patokan itu, drive tes yang dikerjakan memberi hasil yang bagus, dengan pencapaian data Coverage 100 %, CSSR 98,73 %, CCSR 99,26 %, CST 6,61 detik, MOS ≥ 3 90,99 %, dan rerata Data Throughput capai 12,92 Mbps.
Untuk pemantauan dan penyelamatan teratur pada perform jaringan, Telkomsel kembali lagi mengaplikasikan virtual operation dan virtual pantauan yang sudah berhasil digerakkan pada Ramadan dan Idul Fitri 1441H kemarin.
Usaha ini dikerjakan untuk memberikan dukungan anjuran pemerintahan dalam mengaplikasikan physical distancing waktu proses bekerja, sekalian tingkatkan efektifitas dan efektivitas pemantauan jaringan. Telkomsel ikut lengkapi beberapa petugas lapangan dengan alat perlindungan diri (APD) untuk jaga kesehatan serta keselamatan.
Virtual operation dan virtual pantauan untuk Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 digerakkan dengan mengadakan 59 Posko Virtual. Rutinitas ini dikawal langsung oleh 1.350 personil dari intern Telkomsel, dan disokong 35 team partner vital beranggotakan 767 orang.
Penyiapan 5G
Hendri menerangkan, Telkomsel lagi perkuat peta jalan implikasi 5G di Indonesia dengan memperlebar lingkup jaringan VoLTE. Jaringan ini dapat dicicipi konsumen setia di 48 kabupaten/kota yang menyebar di daerah Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, sampai Sulawesi. Tahun depannya banyaknya bertambah.
Konsumen setia juga dapat bebas berseluncur, buka bermacam program, streaming video, sampai bermain game waktu masih juga dalam panggilan VoLTE.
